Langsung ke konten utama

Dilarang Merenung




tumben gara2 ikut kopi darat blogger nusantara. energiku untuk nge twit / ngetik di twitter muncul lagi. membahas mengenai kebudayaan yang pada intinya . teruslah kita di buat sibuk kerja cari uang dan lelah. tidak sempat baca buku , tidak sempat berpikir dan merenung kenapa hidup kita susah di tanah merdeka sebagai bangsa yang merdeka.

sementara kita sibuk dan lelah. urusan membuat aturan yang menentukan nasib hidup masyarakat di serahkan kepada politisi . dan kita tidak sempat mengkritisinya , mengawasinya karena sudah lelah dan lelah bekerja. inginnnya tidur dan besok bekerja lagi.

tidak apa apa. sudah nasib menjadi budak di negara merdeka. tidak punya kekuasaan untuk menentukan nasibnya sendiri. di tentukan politisi yang lebih banyak waktu luang untuk berpikir dan santai , karena kebutuhannya sehari hari sudah di cukupi melalui upeti pajak dari rakyat yang dikumpulkan.

mempertanyaan kenapa orang merdeka di tanah merdeka harus membayar pajak tanah dan bangunan setiap tahun adalah tabu. lalu apa bedanya dengan jaman kolonial belanda dulu. terus saja lelah bekerja dan sibuk. jangan banyak mempertanyakan.

mengatakan konsep pajak sama dengan sumbangan itu keliru.
pajak itu lahir dengan konsep memaksa dan ancaman hukuman penjara. pondasinya adalah rasa takut. ( menakut nakuti )

sedangkan praktik sumbangan lahir degan konsep sukarela. pondasinya adalah rasa kasih. ( siapapun yang sukarela menyumbang akan merasakan dirinya penuh rasa kebahagiaan )

satu satunya kelompok di indonesia yang masih sebagian besar belum terjajah adalah kaum filsuf , pemikir, pujangga , budayawan di nusantara. mereka berbahaya. karena suka berpikir , merenung , membaca dan menganalisa. maka harus di singkirkan. caranya dibuat agar malas berpikir . dipaksa lelah bekerja cari uang dan meninggalkan kebiasaannya / panggilan hidupnya yg selalu merenung dan menganalisa.

kalo itu tidak berhasil , maka para filsuf , pemikir , pujangga dan budayawan/ seniman nusantara harus di asingkan dari rakyatnya. secara paksa atau secara halus. minimal generasi muda tidak mendekat kepada mereka. agar tidak terpengaruh wawasan mereka.

sudahlah, biarkan saja masyarakat kita tetap lelah dan sibuk bekerja. jangan di campuri dan di beri rangsangan bahwa nasib susah mereka karena hasil rekayasa manusia bukan karena takdir tuhan.

kerbau akan cukup puas di beri rumput , kandang dan teman kawin. jangan memberi kerbau buku dan kebijaksanaan.

bahkan saat ini merokok saja dilarang. banyak tempat melarang merokok. katanya mengganggu kesehatan. mereka tidak tahu kalo kopi dan rokok kretek adalah dua elemen yang menemani para pendiri bangsa ini dalam merumuskan berdirinya Republik Indonesia. dan saya melihat diorama di museum di dalam Monas. memang ada asbak rokok dalam rapat rapat pendiri negara kita.



 



sudahlah , jangan meracuni dan membangunkan masyarakat yang lelah dan tidur .
biarkan mereka istirahat dan besok bangun utk bekerja cari uang dan lelah. lalu tidur dan bangun bekerja cari uang dan lelah. begitu setiap hari agar tidak sempat merenung dan membaca tulisan para filsuf , pemikir , pujangga, budayawan nusantara.

" semua penjajahan di atas dunia harus di hapuskan : ini tertulis dalam pembukaan UUD 1945artinya tugas orang indonesia adalah melawan semua praktik penjajahan. sombong sekali pendiri negara kita. artinya ketika indonesia merdeka dia memposisikan dirinya sebagai bangsa yang melawan penajajahan orang eropa di seluruh planet bumi .

" ikut serta menjaga perdamaian dunia ". tugas orang indonesia sebagai manusia dan bangsa yang menjaga perdamaian di planet bumi. sungguh mulia atau terlalu berlebihan pendiri bangsa kita membuat cita cita / mewariskan amanat / pesan kepada anak cucunya.

dimasa lalu orang2 muda punya visi mendikan negara merdeka. sampai terwujud Republik Indonesia. dimasa kini orang mua didorong untuk bekerja jadi eksekutif , cari uang dan mendirikan perusahaan . itu katanya sudah luar biasa. tidak apa apa.

emang sudah tujuan bangsa penjajah mengerdilkan cita cita orang muda indonesia. generasi muda pewaris kekayaan alam nusantara , tidak di didik untuk menjadi penguasa di negerinya sendiri tapi dididik ala negara seperti singapura yang tidak punya sumber daya alam, didik jadi buruh. lucu sekali. secara geografi , iklim dan kebudayaan berbeda, tapi dididik cara negara pulau kecil.

 



keputusan penting pengelolaan sumber daya negara kita selalu di urus generasi tua. dan generasi muda tidak di beri jatah. padahal itu milik rakyat dan saat ini separo jumlah rakyat indonesia adalah generasi muda. dan mereka di buat jadi pengangguran yang lemah , pelajar , mahasiswa, sementara yang sedikit beruntung harus capek tiap hari kerja cari uang , tidak sempat berpikir, membaca buku dan merenung. sehingga generasi muda sungguh hanya jadi objek dan dipaksa jadi objek proyek generasi tua yang gagal. walopun ada generasi tua yang lumayan jadi teladan.

lebih ngeri lagi , generasi tua yang sudah makmur secara uang. masih sibuk kerja, cari uang tiap hari. kapan mau berjuang menyalurkan uangnya untuk cita cita membangun generasi muda yang berjiwa merdeka. kalo yang punya uang melimpah saja, takut dan masih bermental budak. sibuk tiap hari cari uang. tidak sempat membaca , merenung , berpikir dan memberi pencerahan kepada generasi muda.
lalu apa yang bisa di harapkan. tidak apa. teruslah lelah dan cari uang. lalu tidur. dan besok kerja lagi walopun uangmu sudah bermilyar milyar. tidak apa.


bagimana mau mengaku keturunan bangsa besar , jika bangun tidur masih jadi budak.
sudah punya uang milyaran masih kerja. harusnya kalo mengaku keturunan raja raja besar. keturunan bangsa atlantis lemuria. sudah punya uang milyaran. hidup harus penuh senang senang. suka cita. menjalani hidup seperti di surga . tidak perlu lelah cari uang. menikmati musik. sastra, mengajar kebijaksanaan kepada generasi muda.

tapi apalah artinya mengeluh. tak ada guna. tapi kadang ada gunanya. mari istirahat,. tidur. besok kerja. teruslah menjadi budak.

siapapun yang ngakunya keturunan Lemurian kelakuannya masih seperti budak Firaun di Mesir. dipaksa kerja lelah setiap hari. maka aku tidak percaya.

kalo memang orang lemurian sejati. nggak usah kerja. duit sudah milyaran stop kerja. hidup bersenang senang seperti di surga. mengakaji kebijaksanaan. dan berbuat welas asih.

aku sendiri masih jadi budak, tapi mencoba tidak diperbudak terus menerus. harus punya jati diri sebagai orang Republik Indonesia yang merdeka. minimal tulisanku ini bisa menunjukkan kalo tugas rakyat indonesia menjadi penjaga perdamaian dunia sesuai amanat UUD 45. sedikit bisa kupraktikkan. caranya dengan tidak terlalu banyak memperbudak orang lain dengan doktrin2 beracun. dan menciptakan kedamaian di dalam diri.
dan blog ini mempunyai misi 3 hal : Love , Peace, Harmony.


tidak ada paksaan bagi orang merdeka di tanah merdeka.

entahlah. yang penting sudah menuliskannya. perkara ada yang membaca atau tidak. itu bukan urusanku. urusanku hanya menulis.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k