Langsung ke konten utama

# memancarkan pikiran baik



amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi
# memancarkan pikiran baik
*
*
saya meluangkan waktu saya seminggu dua kali selama 3jam untuk masing-2 sesi mengajar kepada 2 orang siswa saya yang mengkaji seni hidup bahagia. sudah berjalan 6 bulan. sebelum memulai mengajar saya selalu membiasakan untuk bersama memancarkan pikiran baik ke sekitar.
*
*
setelah menyalakan dupa dan berdoa , saya memandu mengucapkan " semoga semua mahluk hidup yang bertempat tinggal di udara, bertempat di air, bertempat di atas bumi & di dalam bumi, bertempat tinggal di dalam tubuh mahluk hidup maupun di luar tubuh. yang tampak maupun tidak tampak. yang sudah terlahir maupun akan terlahir. yang saya ketahui maupun tidak ketahui,semoga seluruhnya. ..
*
*
semoga semua mahluk hidup berbahagia. dibebaskan dari penderitaan , permusuhan dan dendam. di bebaskan dari keserakahan, kebencian dan kebodohan. dibebaskan dari penyakit dan mara bahaya. dapat hidup rukun dalam damai dan cinta kasih. damai di dalam diri. damai di luar diri. damai di bumi. semoga para guru suci memberkati pembelajaran kita siang ini. di jauhkan dari segala rintangan dan bermanfaat bagi diri kita dan generasi di masa depan. terima kasih ,terima kasih , terima kasih. "
*
*
begitulah cara saya memulai pembelajaran . dan saya selalu membuatkan kopi / teh untuk siswa saya yang belajar. dan tentu saja mencuci cangkirnya. karena itu di rumah saya. sudah saya lakukan selama 6 bulan ini. dan mereka tidak membayar apa apa. keduanya lelaki sudah berumah tangga dan keduanya memiliki 2 orang anak. dan 2 orang anaknya perempuan semua. sebuah kebetulan, kok sama.
*
*
dan ketika saya mengingat , di tahun 2008 dan tahun 2010. saya mengantarkan keduanya dalam prosesi janji pernikahan di depan penghulu. sebuah kebetulan. dan di foto penganten keduanya , saya mengenakan blangkon. sebuah kebetulan yang sama. hidup itu kadang aneh. kita tidak tahu masa depan akan bagaimana.
*
*
saya melayani 2 siswa ini selama 6 bulan terakhir dalam format pembelajaran yang sistematis dan sedikit mirip kuliah, sebagai ungkapan terima kasih saya kepada kawan-2 pejalan spiritual saya dalam rentang waktu 10tahun yang lalu. yang baik hati. ramah . dan melayani. menyediakan tempat istirahat , makanan. dan pembelajaran. bahkan kadang memberi saya uang untuk ongkos pulang naik bis.
*
*





ada kawan-2 spiritual yang sudah wafat lebih dahulu. ada yang menua. ada yang disibukkan dengan keluarga dan bisnis. adapula yang mulai menjalani hidup baru. kawan-2 dan guru tidak bisa menemani selamanya. maka cepat atau lambat setiap orang harus berani berjalan sendiri.
*
*
semoga kita semua slamet dan bahagia. cukup makan dan cukup bersenang- senang. terima kasih.
*
*
salam,
Wuddha Paing




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k