Langsung ke konten utama

Pohon Bukan Bisnisman




amit amit ngaliman salam
# Pohon bukan bisnisman
*
*
Jika kita dalam berhubungan dengan manusia lain hanya sedekar melihat dalam pandangan perhitungan untung dan rugi. Maka hubungan tersebut adalah hubungan dagang / jual - beli.
*
*
Jika kita memiliki pacar, memiliki istri/ suami karena dia memberi keuntungan kepada kita baik dalam bentuk keuntungan material atau non material. Pada dasarnya hubungan pacaran atau hubungan suami istri tersebut tidak berbeda dengan perjanjian dagang. Jika itu alasannya. Maka suatu saat kita akan menghitung, apakah dari hubungan tersebut masih menguntungkan atau malah merugikan. Jika hasilnya laba, maka kita akan terus melanjutkan. Jika hasilnya rugi maka akan diputus / stop. cepat atau lambat itu akan terjadi.
*
*
Kalau anda masih menghitung untung dan rugi dalam berhubungan dengan orang lain maka anda adalah seorang pebisnis / pedagang. itu tidak dilarang, boleh saja.
*
Pebisnis dengan sebutan pacar.
Pebisnis dengan sebutan suami / istri.
Pebisnis dengan sebutan teman.
Pebisnis dengan sebutan presiden
*
Pebisnis dengan sebutan partai politik.
bahkan pebisnis dengan sebutan hamba Tuhan dengan laba berupa nikmat surgawi setelah wafat nanti.
*
*
Pikiran kita, perasaan kita mencatat setiap hari berbagai kejadian yang menguntungkan dan merugikan kita. dan itu kadang bisa melelahkan sekali dan membuat stres.
*
*
tidak sengaja suatu saat liburan, saya mandi dan berendam di air terjun kecil di pinggir hutan. saat mulai memperhatikan bahwa pepohonan hijau dan unsur alam seperti bumi, air, matahari, angin. Aktivitas mereka saya amati di luar alasan untung atau rugi . Mereka sudah melampaui ilmu dagang / jual beli . Mereka hidup bukan lagi di dasarkan pada untung rugi atau bisnis tapi sudah masuk ke persembahan ataupun pengabdian untuk kehidupan.
*
*
Pohon hijau yang rindang dalam diam bernafas menyerap karbon dioksida dan mengolahnya lalu mengeluarkan oksigen. Inspirasi dari pepohonan hijau ini saya tiru saat meditasi yaitu dengan diam dan bernafas , kadang fokus memancarkan pikiran yang positif ke sekitar kita.
*
*
benar nasehat tetua kuno, alam adalah salah1 guru bijaksana, hanya sulit kita memahami bahasanya, apalagi kondisi perkotaan yang serba diisi bangunan rekayasa manusia. kalo di atur dengan ilmu arsitektur masih lumayan.
*
kadang isinya satu blok sepanjang jalan hanya toko dan toko . yang terlihat hanya papan iklan. jadi yang lewat hanya berpikir tentang transaksi jual beli. perumahan elite pun kadang isinya seperti arena ruang pajang mobil mewah dan barang bermerek saat penghuninya keluar masuk gerbang.
*
*
bahkan kalo berjumpa teman yang di tanya bukan kabar sehatnya, suasana batinnya tapi merek smartphonenya, harga harga produk yang dikenakan atau akan di belinya. seakan pikiran manusia hanya diisi dengan angka angka perdagangan.
*
*
mungkin karena itulah nilai nilai manusia yang tulus mulai terkikis berganti robot dagang di segala bidang , apalagi jelang pemilu. tidak apa apa. itu boleh.bebas saja.
*
*
hanya bagi saya , ada hal hal yang bisa diperdagangkan. dan ada hal hal yang tidak boleh di perjual belikan. dan ada hal hal yang tidak bisa diukur nilainya dengan uang. jadi ada wilayah di luar hitungan untung rugi. dan saya sudah melihatnya dan mengalaminya. terima kasih
*
*
*
salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k