Langsung ke konten utama

siapa itu orang jawa ?


kalo ada yang  bertanya kepada saya. Siapa yang disebut orang jawa ?
menurut saya , yang disebut sebagai orang jawa adalah orang yang menganut prinsip hidup jawa dalam kesehariannya.

siapapun dia, apapun warna kulitnya, darimanapun dia berasal . jika dia menjalani hidup sesuai dengan prinsip jawa , dia bisa di sebut sebagai orang jawa.

masalahnya saat ini. jawa dianggap sebagai sebuah keturunan suku. padahal orang yang terlahir di tanah jawa dan berbahasa jawa seringkali tidak mengetahui prinsip hidup jawa dan asing dengan sejarah jawa.

untuk mengetahui prinsip hidup jawa, kita harus belajar sejarah jawa. dari memahami sejarah. kita bisa mengetahui tipe manusia jawa berbagai jaman.

saya tidak akan membahas manusia jawa dimasa purbakala. satu juta tahun yang lalu dimana manusia purba hidup di tanah jawa. di tempat lain , satu juta tahun yang lalu mungkin masih berupa lautan, sehingga pulau jawa termasuk salah satu pulau tertua yang di tinggali spesies manusia berjalan tegak. letak pulau jawa di daerah tropis, termasuk salah satu tempat peradaban manusia yang letaknya di sebelah selatan garis equator. karena kebanyakan peradaban manusia yang hebat hebat berkembang di bagian utara garis equator. manusia yang tinggal di daerah tropis dan subur kecenderungan memiliki watak lebih ramah karena sumber makanan dan air melimpah .daripada manusia yang tinggal di daerah gersang atau tandus wataknya kecenderungan lebih keras dan kejam , karena sumber makanan dan air sangat terbatas.


dari catatan pribadi saya. sejarah jawa di era kerjaan budha kalingga di abad ke 5 masehi. sangat dipengaruhi oleh prinsip hidup ajaran budha. sedangkan dimasa kejayaan kerajaan budha di jawa , dipimpin wangsa sailendra, jawa menguasai sumatra dan sebagai pemimpin di wilayah nusantra.

ini tanda bahwa orang jawa , dipengaruhi oleh penyebar agama budha dari india. walaupun ajaran shiwa juga hidup di tanah jawa.

disini jawa membuka diri untuk di jajah oleh ajaran budha dan ajaran shiwa. namun sifat jawa tidak hancur namun tetap mempertahankan karakternya. terbukti dengan bahasa jawa kuna masih lestari . dan orang jawa menyerap ajaran budha untuk di kembangkan, bahkan diabad ke 9 masehi membuat sebuah monumen bersejarah yang pada saat ini disebut sebagai Candi Borobudur.

sifat yang di tangkap dari orang jawa disini adalah :
pertama : terbuka menerima pengaruh dari luar tapi tidak kehilangan karakter dirinya.

sifat keterbukaan ini masih berlanjut sampai era masuknya islam. lagi lagi orang jawa rela di jajah agama islam. dan menyerap ajaran islam tapi tidak kehilangan jatidiri jawanya. bahkan di era penjajahan orang eropa orang jawa ada yang di jajah oleh agama katolik . orang jawa menerima , namun tidak kehilangan sifat  jawanya.

dan saat ini di era kemerdekaan, Republik Indonesia. orang jawa kembali memakai bahasa indonesia namun tidak kehilangan bahasa asli dan karakternya.

nama orang jawa selalu menggunakan ciri khas tertentu, seperti awalan bunyi :  Su , War , Mar dll.
musik jawa semakin lengkap . gamelan jawa adalah alat musik daerah terlengkap dibanding alat musik suku suku lain di nusantra. sampai dengan saat ini gamelan jawa masih dipakai dalam pertunjukkan kesenian.

ciri kedua dari orang jawa adalah menyukai kesenian dan keindahan.
yang di wujudkan dalam bentuk seni tari , seni sastra, seni bangunan , seni musik, seni ukir, seni melukis di atas kain, seni perang. bahkan senjata khas orang jawa tidak berbentuk polos namun memiliki motif . hanya manusia yang menyukai seni secara mendalam yang membuat senjata dipadukan dengan unsur seni yang rumit.

didunia ini , tidak semua suku membuat senjata khas serumit orang jawa. rata rata bentuk senjatanya cuma sekedar tajam dan efektif untuk membunuh.

ciri ketiga orang jawa adalah menyukai olah rohani.  bagi orang jawa tujuan hidup yang tertinggi adalah mencapai penerangan batin. ini bisa dilihat dari watak raja raja di jawa semuanya menyukai samadhi atau bertapa untuk memperoleh kebahagiaan tertinggi yaitu kesempurnaan oleh rohani.  kekayaan , jabatan diletakkan di bawah tujuan pencapaian olah rohani/ batin.

di jawa , orang orang yang bertapa dan mencapai penerangan batin sangat di hormati melebihi orang orang kaya ataupun pejabat. dimasa kini tokoh tokoh rohaniawan di jawa yang mencapai penerangan batin lebih dihormati di banding profesi apapun termasuk presiden atau milyuner.


ciri keempat orang jawa adalah Menghormati Alam. ini bisa dilihat dari berbagai kepercayaan di jawa yang menganggap bahwa pohon , sungai , mata air , lautan , bahkan sawah harus diperlakukan dengan tatacara penghormatan tertentu. semua ritual adat di jawa memiliki satu tujuan yang sama yaitu toleransi terhadap alam.

ciri kelima adalah tata krama atau tata cara bersikap yang santun. semakin tinggi derajad seseorang maka perilaku gerak gerik dan tata bahasa orang tersebut semakin halus dan indah.
diantara semua suku bangsa di nusantara , yang paling halus cara bicaranya dan sikap masyarakatnya adalah orang jawa.

bagi masyarakat jawa , orang yang tidak mengerti tata krama dianggap sebagai orang bodoh dan tidak beradab. cobalah anda tanyakan kepada generasi kakek anda yang hidup di masa perjuangan kemerdekaan indonesia. atau di era bung karno.  watak halus dan sopan orang jawa pasti sangat terlihat dibanding suku suku lain di nusantara.

bahkan dimasa era awal  kemerdekaan Indonesia, tidak semua suku bangsa di nusantara makan beras. karena tidak semua suku bangsa di nusantara bisa mengolah sawah dan bercocok tanam . hanya suku suku tertentu saja yang memiliki kerajaan yang mewarisi budaya bercocok tanam.

ciri kelima , tidak melupakan warisan leluhurnya. masyarakat jawa saat ini mengakui kalau dulu leluhurnya beragama budha , beragama shiva dan meninggalkan candi candi yang indah ,meninggalkan pusaka pusaka, tari tarian , berbagai macam seni budaya. dan ini dijaga tetap lestari. peninggalan budha, hindu , islam , bahkan purbakala , masih tersisa di tanah jawa dan dilestarikan. ini hanya mungkin terjadi jika masyarakatnya tidak memutus hubungan dengan leluhurnya.

cobalah anda lihat budaya di Padang ataupun palembang . apakah orang padang dan palembang mengakui bahwa leluhurnya dulu di masa kerajaan sriwijaya adalah orang budha. dan peninggalan budha disana di rawat. lihatlah jejak leluhurnya hilang. hanya kebudayaan yang terkait dengan era islam yang dijaga.

dari kelima ciri itulah, lahir prinsip prinsip hidup  jawa. salah satunya adalah Memayu Hayuning Bawono , Bhineka Tunggal Ika. ciri yang paling menonjol dari orang jawa adalah Toleransi dan Rukun.

kehidupan orang jawa sudah di atur melalui tata pemerintahan sejak jaman kerajaan kalingga di abad kelima masehi . dan ini tidak terputus sampai awal era kemerdekaan RI. bahkan sampai saat ini, Kerajaan di nusantara yang masih eksis ada di Jawa. yaitu Keraton Jogjakarta.

semua orang jawa menyukai musik gamelan jawa. karena musik sangat erat berhubungan dengan perasaan dan intuisi manusia. perasaan tidak bisa dibohongi. jika anda belum menyukai musik gamelan jawa, saya meragukan diri anda yang mengaku jawa.

sifat suatu masyarakat bisa dinilai dari karakter musiknya. semakin tinggi peradaban masyarakat ,maka musiknya menjadi semakin rumit. cara termudah untuk bersentuhan dengan jiwa orang jawa adalah melalui musiknya. Pagelaran Wayang kulit adalah salah satu produk seni masyarakat jawa yang telah berproses selama ratusan tahun yang mengambil berbagai unsur seni jawa. di dalam pertunjukkan wayang kulit anda bisa melihat alat musik gamelan , anda bisa melihat pakaian adat jawa, anda akan melihat keris, anda akan melihat seni ukiran kayu , anda akan melihat tata bahasa dan sastra dan anda akan melihat intisari kebijaksanaan jawa dalam satu paket pagelaran wayang kulit.

musik gamelan jawa dan wayang kulit adalah jalan bagi anda yang ingin mengetahui nilai nilai jawa dengan cara yang menghibur. ciri termudah dari orang yang masih berpegang pada jawa adalah memberi nama anaknya dengan nama jawa. sayangnya saat ini sebagian besar orang jawa yang islam lebih suka memberi nama anaknya dengan nama orang arab. masih lumayan nasib budaya jawa. di daerah lain di Indonesia yang mayoritas islam, rata rata kebudayaan aslinya punah dan berganti kebudayaan arab. mulai dari nama , cara berbusana, cara berbicara, cara bertindak.

sebuah masyarakat yang tidak memiliki akar budaya kuat dan tidak menghargai budaya leluhurnya , pasti budayanya segera hancur termakan budaya yang sedang populer dan anak cucunya juga tidak akan menghargai dia, karena dia sendiri tidak menghargai nenek moyangnya.

di masa negara Indonesia, pulau jawa tetap menjadi pusat kekuasaan dan daya tarik bagi semua suku di nusantara untuk datang dan mencari kehidupan.

semoga dari uraian ini, anda akan menangkap siapa yang dimaksud dengan orang jawa.
salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k