Langsung ke konten utama

Fakta ttg membaca

saya ingat sebuah perbincangan singkat dengan Ibu Debra Yatim di forum Ubud writters Festival 2013. beliau mengatakan bahwa " pelajar kita di sekolah tidak dididik untuk menjadi seorang pembaca buku dan pembeli buku " .

ini sebuah fakta yang luput dari pengamatan saya. dan benar . mana mungkin tercipta masyarakat pembaca di indonesia jika pendidikan kita dimulai dari kurikulum di skolah tidak mendorong siswa untuk menjadi seorang pembaca buku dan pembeli buku. hal ini sungguh ironis . sama saja pemerintah melalui departemen pendidikan sengaja tidak mendorong terbentuknya masyarakat pembaca di indonesia. dan ini masuk dalam ranah politik pendidikan.

ketika masyarakat pembaca tercipta maka akan menjadi sebuah masyarakat yang terbuka dan haus akan informasi . perluasan wawasan ini berdampak pada peubahan pola pikir dan sikap masyarakat menuju sesuatu yang lebih baik dan beradab.

anak anak sekolah didik untuk menjadi konsumen blackberry . makanya ketika bertemu teman baru yang di tanyakan adalah punya PIN BB ? . seakan akan BB adalah simbol dari modernitas. lebih memuakkan lagi bagi saya ketika seseorang yang punya blackberry dan Tablet tapi koleksi buku tidak punya.

maka jika ada seorang mahasiswa atau lulusan sarjana mengatakan kepadaku : budaya masyarakat kita itu bertutur bukan membaca . maka saya akan mengatakan : itu budaya orang kuno . budaya masyarakat kita di masa depan adalah bertutur , membaca buku dan menulis. dan sudah say amulai sejak 10 tahun yang lalu pada diri saya sendiri.

salam,
edy pekalongan






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k