Langsung ke konten utama

ketekunan berlatih




orang yg malas berpikir krn keterbatasan daya pikirnya jangan diberi pelajaran lewat diskusi intektual ( jnana yoga ) , itu akan mempersulitnya. beri saja dia praktik laku keseharian ( karma yoga ). itu lebih pas.

tadi siang dapat sms dari kawan di surabaya.
dia berkata " mas edy , sudah kulakukan nasehatmu untuk tidak tidur diatas jam 12 malam / menghindari begadang . juga mandi pagi maksimal jam 6 pagi. kurang seminggu lagi genap 21 hari . nanti aku tagih janjimu memberiku sebuah latihan spiritual "

aku jawab " iya . bagus "

pemuda ini kulihat mengalami ketidak jernihan dalam berpikir. kalo tidak dibantu , bisa menjurus pada gangguan kejiwaan. maka praktik tidak begadang dan mandi pagi . selama 21 hari . jika dia lakukan akan membuat sebuah disiplin baru yg akan menjernihkan pikirannya.

lalu dia sms lagi " walou belum genap 21 hari . banyak makna yang aku tangkap dari menjalani praktik sederhana ini . kutunggu lho mas janjimu memberiku latihan spiritual selanjutnya "

kalo dia genap mampu melakoni 21 hari. maka akan kuberikan dia sebuah latihan membaca afirmasi positif kalo akan mandi. biar auranya terang dan keberuntungan hidup menyertainya.

latihan sederhana ini , sebetulnya melatih disiplin raga dan pikiran positif.

kalo dulu latihan dispilin untuk mencerahkan pikiran yg kulakukan adalah bangun mandi pagi dan ikut sholat berjamaah subuh di surau selama 40 hari tidak terputus.

kalo latihan untuk menguatkan karakter jawa ku, aku setiap sholat jum'at memakai baju surjan tenun lurik , blankon, kain jarik batik motif mataram. berjalan dari rumah ke mesjid. sudah kulakoni dulu selama hampir 2 tahun.

beda lagi , kalo latihan senam yoga di pinggir pantai . aku selalu memakai udheng ( ikat kepala batik ) . sudah kulakoni 4 tahun.

apapun latihan spiritual anda. lakukan dengan disiplin. biasanya menjelang tahun ke dua. akan dapat hasil.

kalo latihan senam yoga yg kulatih , katanya nanti kalo menginjak tahun ke 10. ragaku akan tampak muda. sekarang baru tahun ke lima. dan setelah sering bercermin, memang aku sendiri bingung, kok lebih tampan sekarang daripada saat kuliah dulu.

nanti akan kubuktikan apakah ketika usiaku menginjak 50 , apakah masih tampak seperti usia 24 tahun. menurut kitabnya resi patanjali. menginjak tahun kelima biasanya akan dapat satu siddhi. benar atau tidak , aku tidak tahu. berhasil atau tidak , tidak penting. yang jelas olah raga membuat sehat.

sekarang ini yang populer itu bukan olah raga. bikin sehat dan sembuh dari sakit. tapi permainan raga, bukan membuat raga sehat tapi malah membuat raga lelah dan beresiko cidera. makanya namanya : pertandingan olah raga. rebutan piala. bukan rebutan sehat.

kalo yg baru bergabung dengan akun fb ku mesti bingung. ini orang status fb nya panjang2 . betul , bagiku fb untuk menulis dan tulisannya nanti aku pindah di blogku. jadi sebaiknya jangan dibaca. malah nanti pusing.

mengenai disiplin menulis di blog , itu sebuah disiplin yang baru kuat kujalani sejak 2008 sampe sekarang dan tetap rutin. walopun aku tidak pernah menyebut diriku blogger. tapi aku sudah menulis di blogku rutin selama hampir 5 tahun dengan satu blog itu. dan mungkin kawan2 blogger malas dan menghindari tipe blogger sepertiku yg menulis hal hal yg sifatnya perjalanan spiritual , kadang aneh , yang intinya mengajak orang mengolah karakternya sendiri.

tanpa disiplin , latihan spiritual jadinya anget anget tahi ayam. apa yang kamu tanam itulah yang kamu panen. kalo menanamnya jagung ya nunggu 3 bulan. kalo menanamnya pohon jati ya nunggu sepuluh tahun.

mau instan , ya makan mie instan.
males bikin sendiri , ya beli sama tukang penjual mie rebus.
resikonya bayar pake uang.

omong2 latihan dispilin cuci piring di rumah , sudah menginjak tahun kedua.

abaikan saja tulisanku ini, sebaiknya membaca surat kabar saja.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k