Orasi kebudayaan : Kuasa Kertas Ajaib

Amit amit ngaliman salam.

semoga dijauhkan dari niat jahat dan rintangan.
mohon ijin menuliskan Orasi Kebudayaan Ngawur versi saya,
dengan judul : KUASA KERTAS AJAIB

Tuan dan Puan yang Mulia. dimanapun berada.

yang butuh pemilu 2014 berjalan sukses itu para politisi dan partai.
kalo di pikir mendalam sepertinya agak irasional ya.
masak iya cuma gara gara kertas suara , cuma kertas yang di pilih masyarakat.seseorang bisa dapat rumah dinas, mobil dinas, supir , ajudan, di layani, gaji tinggi.

cuma gara gara kertas di pemilu yg dikumpulkan lalu di hitung oleh panitia.
karena kertas tersebut katanya mewakili hati masyarakat yg dititipkan kepada seseorang melalui kertas suara.
katanya orang yang dapat kertas suara terbanyak itu pemimpin dan pemenang.

jadi ukurannya cuma kertas.

sehingga pemilu , tujuannya adalah alat para politisi dan partai politik untuk mengumpulkan kertas yang sudah di pilih masyarakat sehingga menjadi kertas ajaib . yang bisa mengantarkan seseorang kaya raya dan hidup nyaman dengan uang APBN.

kekuatan kertas suara dalam pemilu menjadi ajaib , jika seseorang memberikan hak nya lewat kertas suara.

saya jadi berpikir , kalo masyarakat tidak memberikan haknya . pada hari pemilihan , masyarakat cuek saja. alias GOLPUT . alias tidak peduli pada pemilu dan kertas suara.

apakah kertas suara tersebut masih jadi kertas ajaib ?
terus ada yang bertanya , kalo banyak orang golput sampai 90 % . apa untungnya dan apa ruginya ?

untungnya jelas menghemat ongkos anggaran APBN. pos pos jabatan DPR . bisa di hemat 90 %. mulai rumah dinas, gaji , biaya rapat , biaya perjalanan , bisa dihemat selama 5 tahun ke depan.

ruginya apa ?
nggak rugi apa apa. yang rugi itu orang2 yang akan bunuh diri karena tidak jadi terpilih jadi anggota DPR.

kalo ingin mensejahterakan rakyat , uang untuk pencalonan jadi anggota DPR langsung saja di buat program membantu masyarakat. sehingga tanpa jadi anggota DPR pun sudah tercapai cita citanya.

kalo GOLPUT 90 % , itu bisa kacau dong negara kita ?
tidak , biasa saja. lha negara kita biasa kacau juga rakyatnya biasa saja

kalau metode hitung cepat bisa menyimpulkan siapa yang mengumpulkan suara terbanyak dalam pemilu . maka metode yang sama bisa dipakai untuk menghitung suara yang golput.

setiap kota / kabupaten , bagi masyarakat yang GOLPUT , cukup pakai facebook saja pada saat pemilihan suara . dan menulis nama dan nomer KTP .

sehingga di kota tertentu , bisa diketahui siapa yang GOLPUT, berapa jumlahnya, namanya siapa saja.

satu kelurahan cukup satu sukarelawan dengan laptop dan internet.
bagi yang GOLPUT , cukup datang ke rumah sukarelawan untuk menuliskan nama dan no ktp.

kalau tidak ada laptop , cukup pakai papan tulis. dan lalu data direkap dikirim ke sukarelawan GOLPUT kecamatan lewat sms/ telp. selanjutnya di rekap untuk di kirim ke sukarelawan golput kota / kabupaten.
dari sukarelawan golput kota / kabupaten. bisa di umumkan di facebook sukarelawan GOLPUT propinsi.

dan facebook sukarelawan GOLPUT nasional , memposting data dari masing2 propinsi. sehingga jumlah GOLPUT Nasional bisa diketahui dengan jelas dan akurat.

dari situ , akan terlihat jumlah , orang yang cuek dan tidak peduli pada pemilu 2014.

bagi yang GOLPUT , untuk membangun indonesia tidak perlu mengandalkan pemimpin dari politisi dan partai politik. setiap elemen masyarakat bisa jalan sendiri.

bagi yang GOLPUT , ini bentuk ekpresi bahwa : ada atau tidak adanya pemimpin dari partai politik , hidup seseorang tetap berjalan biasa, baik baik saja. malah bisa lebih baik.

pemimpin sekarang kalau mau dipilih harus menyuap , cara memilih pemimpin saja kita sudah tidak jujur. sejak pemilu kita sudah tahu memilih pemimpin yang tidak jujur dan mau membayar suara kita. berarti ini transaksi perdagangan suara. bukan pesta demokrasi.

pemilihan kepala desa , rakyatnya harus di suap dengan uang . baru memilih calon. ini lebih parah lagi. yg memilih dan dipilih , dua duanya parah. tapi tidak apa apa. lha namanya juga perdagangan yang jujur adil langsung umum bebas rahasia.

maka jika kesadaran masyarakat yang terdidik bangkit , bahwa mereka bisa jalan sendiri tanpa politisi dan partai politik.

kenapa membangun indonesia harus lewat calo partai politik dan politisi ?
kalo tujuannya mau jadi presiden untuk mensejahterakan rakyat ,
berarti kalo tidak jadi presiden / gagal jadi presiden . dia tidak mau mensejahterakan rakyat ?

ongkos untuk pemilihan presiden seorang kandidiat sebaiknya langsung disalurkan untuk program membantu masyarakat , sehingga tidak usah jadi presiden pun . cita citanya membantu masyarakat tercapai.
ini lebih masuk akal.

bagi saya, apa yang ditakuti para politisi , partai politik dengan sikap GOLPUT ?
kenapa mereka takut sekali dengan GOLPUT ?
karena sumber kekayaan dan kekuasaan partai politik dan politisi , itu berasal dari kertas ajaib saat pemilu. yaitu kertas suara yang dipilih masyarakat.

jika masyarakat tidak mau menitipkan suaranya lewat kertas ajaib. pada pemilu 2014 . artinya suara setiap warga negara disimpan sendiri.

ajarannya GOLPUT itu sederhana :
" saya tidak memberikan suara dan mandat saya kepada siapapun. saya simpan sendiri suara dan mandat saya. karena dengan begini, saya betul betul punya kuasa . dan tidak lagi mengantungkan nasib saya kepada politisi dan partai politik yang saya beri suara &mandat lewat kertas ajaib di TPS "

tidak ada lagi titip harapan lewat kertas ajaib.
tidak ada lagi harapan bantuan dari politisi dan partai politik.
karena pemimpin sejati di masyarakat masih banyak , pemimpin non formal masih banyak. biasa saja..

teorinya masyarakat itu yang punya negara dan pejabat itu pelayan masyarakat. tapi faktanya pejabat itu bos nya masyarakat. ini sudah terbolak balik tidak karuan.

tapi tidak apa apa. ini indonesia, rakyatnya sudah biasa hidup di pimpin atau tidak dipimpin , bisa mandiri.

hidup terus berjalan , biasa saja. hanya ada satu kemenangan kecil di hati orang yang GOLPUT. yaitu saya menang karena hak suara dan mandat saya tetap saya pegang sendiri dan tidak direbut oleh para politisi dan partai politik lewat acara pencoblosan kertas ajaib.

silahkan para politisi dan partai politik rebutan kertas ajaib.

tapi di dalam hati dan jiwa orang yang GOLPUT : anda tidak usah repot repot mewakili saya , biar saya bicara sendiri dan mengeluh sendiri kepada presiden lewat facebook / twitter jika ada masalah. kalau saya tidak punya fb / twitter , biar saya titip pesan kepada yang punya fb/ twitter.

penghematan anggaran besar besaran akan terjadi karena pos APBN untuk membayar gaji DPR , mobil , rumah , fasilitas , perjalanan dinas, tunjangan keluarga dll. bisa dihemat sampai 90 %. disebabkan oleh keberhasilan pemilu 2014 , GOLPUT 90 %.
kalau ini terjadi , maka akan menjadi sebuah bentuk penghematan APBN atas kreatifitas warga indonesia yang GOLPUT.


orang GOLPUT dalam pemilu itu, artinya tidak membela partai manapaun . semuanya dianggap sodara sederajad , sesama warga negara indonesia. bukan mewakili golongan mayoritas atau minoritas.
karena kalau pikirannya masih membela kelompok , artinya masih fanatik sekte. belum punya rasa nasionalisme satu nusa satu bangsa.

orang golput itu merdeka karena tidak lagi berharap punya wakil rakyat.
merdeka karena tidak lagi berharap di perjuangkan.
merdeka karena hidupnya di tentukan sendiri tanpa menunggu janji wakil rakyat.

semuanya tetap berjalan biasa biasa saja.
rakyat indonesia biasa tidak diurus oleh wakil rakyat juga baik2 saja.

" kekacauan sengaja di ciptakan. ketidak tertiban sengaja di ciptakan.
kemiskinan sengaja di ciptakan. ini agar fungsi pelindung dan pemimpin dibutuhkan "

dalam situasi damai , tentram, tertib .cukup , maka masyarakat tidak perlu dan tidak butuh pelindung & pemimpin.

dalam situasi damai , tertib, cukup maka pemimpin dan pelindung menganggur. karena situasi berjalan sesuai sistem.

maka siapapun yang mengajak orang agar damai , tertib , tentram, cukup dengan diri sendiri dan orang lain. dia menjadi berbahaya karena bisa membuat fungsi pelindung dan pemimpin menjadi berkurang drastis.

tidak perlu revolusi apapun
tidak perlu unjuk rasa apapun
tidak perlu protes apapun.

cukup melakukan GOLPUT dengan tidak datang ke TPS dan cuek menikmati hari saya. inilah pemberontakan dalam diam, tanpa huru hara, tanpa perlu banyak biaya. murah meriah dan bisa dipraktikan siapa saja.

mudah kan.

coba anda renungkan sedalam dalamnya. kekuatan rakyat yang nyata dan sangat diperlukan oleh para politisi dan partai politik adalah kertas ajab , saat pemilu.

tidak datang ke TPS adalah cara membuat hati dan jiwa anda merdeka.
kalau tidak percaya cobalah. dan saya dua kali mencoba saat pemilihan gubernur.

maka semua orang akan merayu anda, semua orang akan datang ke rumah anda untuk mengatakan anda salah.

kenapa mereka repot repot merayu anda untuk memberikan hak suara ?
kenapa mereka repot repot datang kepada anda , ke rumah anda ?
selama ini orang orang yang merayu anda untuk datang ke TPS , apakah memperhatikan kebahagiaan anda ?

apakah mereka datang ketika anda susah ?
apakah mereka peduli hidup anda sukses atau gagal ?

anda harus mengurus sendiri semua kebutuhan hidup anda. semuanya bukan urusan mereka yang foto dan namanya ada di kertas suara .

harusnya anda merenung , kenapa suara saya dalam pemilu begitu dipentingkan oleh mereka ?

karena suara anda anda bentuk anda menitipkan mandat kepada mereka yang anda pilih. dan dari mandat lewat kertas ajaib itu . seseorang bisa punya jabatan , rumah bagus ,mobil dinas, supir , ajudan , fasilitas.

jadi mereka para politisi sebagian ada yang rela mengeluarkan uang 50 ribu rupiah agar anda dan saya menggadaikan mandat kepada mereka lewat kertas ajaib.

tidak apa apa. begitulah indonesia .
ini seni perdagangan yang bersifat langsung umum bebas rahasia jujur adil .

maka ketika anda memutuskan GOLPUT . ini akan membuat segala sesuatu berguncang.

semua pihak terguncang.
kapan lagi anda punya kesempatan untuk mengguncang orang orang yang merasa penting di negara ini ?

lakukan saja dengan cuek.
katakan " ambil uangmu yang 50 ribu. mandat dan suara ku tidak akan aku berikan kepada siapapun pada pemilu 2014 ini. akan kusimpan sendiri. pergilah dalam damai wahai utusan utusan partai politik dan politisi "

jalani saja hari hari dengan biasa. tanpa beban . ada atau tidak ada pemilu , tetap berbahagia... tetap bersedih... tetap hidup berjalan secara alamiah.

tapi satu hal telah berubah dalam hidup anda. yaitu anda berani memutuskan untuk menyimpan mandat anda dan suara anda untuk diri anda sendiri. anda telah terbebaskan dari memuja orang lain. anda belajar percaya diri sebagai warga negara indonesia.

hidup anda sudah tidak lagi direpotkan dengan menagih janji para politisi , tidak lagi dibebani mimpi buruk janji janji kemakmuran yang belum datang.

saya , atau siapapun anda cukup hidup biasa , seperti apa adanya . berjuang tanpa beban.

bukan demi siapa siapa. tapi demi diri sendiri.
untuk membuktikan kepada diri sendiri , bahwa saya dan siapapun anda masih punya kekuatan mandat dan suara. dan ini tidak akan kuberikan. cukup kusimpan sendiri.

lalu kenapa ada yang marah kepada orang yang golput ?
tidak datang ke TPS , dianggap sesuatu yang luar biasa. padahal biasa saja.

kalau ada orang yang mau demo besar besaran , partai politik santai saja.
tapi kalau ada orang mau golput , semua kekuatan partai politik langsung bersiaga mencegah.

ini semua karena , mandat dan suara anda begitu berharga.
di cerita pewayangan , kumpulan mandat dan suara warga negara indonesia yang di titipkan lewat kertas ajaib dalam pemilu bisa diibaratkan Wahyu Cakraningrat.


siapa yang mendapat kertas ajaib terbanyak atau wahyu cakraningrat , dialah yang menjadi orang yang mendapat fasilitas APBN.

diceritakan dalam cerita wayang kulit jawa, bahwa wahyu tersebut berasal dari dewa . maka ada istilah politik " suara rakyat , suara Dewa "

maka suara anda dan mandat anda , sangat penting untuk di rebut oleh para politisi. karena itu ibarat kekuatan dewa. yang membuat mereka para politisi punya kekuasaan.

kalau saya pribadi memilih suara dan mandat tidak akan saya titipkan kepada siapapun. cukup untuk saya simpan sendiri. itulah makna golput bagi saya.

praktik nyata meditasi. diam , tanpa suara bisa diwujudkan dengan tidak bersuara dalam pemilu 2014. Golput tanda bahwa anda tidak bersuara , dan tetap menyimpan suara.

GOLPUT adalah bentuk sikap cuek yang cerdas pada pemilu 2014 .
kalopun anda mau ikut GOLPUT lakukanlah dengan penuh welas asih.
jangan melakukan golput karena kebencian.

lakukan golput karena anda ingin memberi kekuatan kepada diri sendiri dan menunjukkan kepada diri sendiri bahwa saya punya sesuatu yang berharga yang ingin direbut oleh para politisi dan partai politik . harta berharga itu adalah suara dan mandat yang bisa membuat seseorang punya kekuasaan.

kertas ajaib akan menjadi sekedar kertas tanpa makna , ketika seseorang golput.

kalaupun nanti dipalsukan , dengan perbuatan curang. itu bukan urusan saya. dan saya tidak peduli , seperti juga sikap anggota DPR melihat harga barang kebutuhan pokok naik. mereka tidak peduli. mereka tidak membuat hak angket untuk bertanya : kenapa harga naik ? .


tapi tidak apa apa. itu sudah biasa. ini kan indonesia.

semua kejahatan merampok sumber daya alam pun bisa dimaapkan. santai saja. hidup terus berjalan.

urusan saya adalah : saya menyimpan suara saya dan mandat saya. untuk diri saya sendiri.

tapi kalau anda mau memberikan mandat anda, lewat kertas ajaib . silahkan saja. tapi setelah itu artinya anda memberi kuasa kepada orang lain untuk mewakili anda. anda melepaskan kekuatan anda lewat kertas ajaib.

semua kertas ajaib yang berisi mandat dan suara andapun akhirnya akan menjadi sia sia.

tidak apa apa. inilah indonesia. terima kasih.

salam,
edy pekalongan