Langsung ke konten utama

Babad Joko Tingkir


# Lupa warisan sendiri

" kitab babad pajang , ceritone apik e koyo ngene, kok di simpen trus di salin karo pujonggo wanito saking amerika. bejo awakku tasih uman biso melu nyicipi , nora ketang seprapat isine."

terjemah :

kitab babad pajang , ceritanya sangat bagus, sudah di simpan dan disalin oleh penulis wanita dari amerika serikat. beruntung diriku ini masih bisa mencicipi isinya, walopun hanya seperempat , tidak penuh "

judul buku : " writing the Past, Inscribing the future - History as Prophecy in Colonial Java " by Nancy K. Florida , ( 1995 ) .
edisi bahasa indonesia. sudah terbit di tahun 2003.

untung buku ini keselip dan kujumpai di salah satu kios buku bekas, waktu aku jalan2 di jakarta bulan november tahun 2013. harganya 125ribu. mahal tapi ini arsip penting.
bukti peradaban sastra bangsaku sendiri. dan di dalamnya ada informasi pesan2 pujangga jawa yg pasti di selipkan / rahasia dlm bahasa sindiran untuk mengungkap praktik ketidakadilan di masa itu tapi tanpa menyinggung hati penjajah.

di sini di tulis kisah masa akhir Prabu Brawijaya dan anak anaknya. dan melengkapi wawasanku dari dari membaca babad2 yang lain. bahkan kitab pemberian sesepuh tentang nama2 putra raja majapahit ada yg mirip dgn isi babad ini. sangat berbeda dari kisah di wikipedia / versi belanda. kisah pendirian masjid demak, dan filsosofi bangunannya melambangkan kekuatan dewan wali & para satria jaman itu. juga jadi tahu nama2 wali yang namanya tidak terlalu populer. bahkan murit2 Pengeran siti jenar juga ada.

versi eksekusi pengeran siti jenar ada beberapa. ada yg versi di mesjid sang cipta rasa , keraton cirebon. ada yg di mesjid agung demak , itupun banyak versinya. ada yg versi di dalam masjid. ada yg persi di halaman masjid. kalo versi di babad joko tingkir ini , pimpinan dewan wali dipegang oleh Sunan Drajad. dan dimasa Sultan Trenggono.

yg nebas leher pangeran siti jenar adalah sunan kudus.
dan setelah di penggal , keluar kejadian aneh 2. dan akhirnya kepala nyambung lagi.
dan hidup lalu berkata bahwa pangeran siti jenar sudah di jatuhi hukuman mati dan sudah mati . artinya hukum sudah di tegakkan. tapi sekarang hidup lagi, jadi bebas dari segala macam tuduhan. lalu menghaturkan salam kepada semua dan pamit , lalu moksa di depan forum eksekusi , tubuhnya menyala , jadi cahaya terang lalu hilang.

ada lagi kisah seh malang sumirang . lebih unik lagi ceritanya. saat di hukum pati obong. atau mati di bakar di api unggun. duduk bersila beserta anjing kecilnya , dan menulis pesan wasiatnya di dalam api unggun. sampe apinya padam. lalu menyalami dewan eksekusi dan menyerahkan wasiatnya berupa suluk malang sumirang kepada Sultan Demak.

membaca kisah disini, dan format cerita babad di jawa selalu dalam bentuk tembang / syair yg rumusnya rumit. tidak setiap orang bisa menulis babad. karena harus mengerti ilmu sastra dan gendhing. dan format babad di jawa berbentuk syair sama seperti kisah dalam bagavat gita.

dan dalam format yg demikian, akan bisa dipentaskan dalam pagelaran wayang dan di nyanyikan dengan iringan gamelan.

babad joko tingkir ini naskah aslinya milik keraton kasunanan surakarta. dan di terjemahkan oleh sastrawan wanita amerika yg ahli sastra jawa. di tahun 1980 an.

pemikiran di dalam babad Joko Tingkir ini , pasti dilarang dikupas. karena akan membuka aib sejarah. dan mengguncangkan tatanan masyarakat islam di jawa saat ini.

kalo sama buku pemikiran Tan Malaka saja takut, apalagi sama babad joko tingkir.

inilah kondisi wolak waliking jaman. atau era paradoks
selamat menikmati.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k