Langsung ke konten utama

ibarat kebutuhan air

# ibarat kebutuhan air
*
*
jika pengetahuan & latihan spiritual ibarat pasokan air dan penggunaannya, maka tolak ukurnya apakah anda bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari hari , minum , masak, mencuci , mandi. dan lain lain.
*
*
bagi yang bergantung pada pasokan air dari perusahaan air, maka saat pasokan / persediaan airnya macet, semua aktivitas hidup anda terganggu. kecuali bagi yang punya sumur sendiri di rumah, maka tetap nyaman.
*
*
jika kualitas ajaran spiritual yang biasa dipraktikan ibarat kualitas air . orang yang terbiasa mengkonsumsi air yang baik dan segar, biasanya sangat sensitif jika disuguhi air dengan kualitas yang kurang baik. sebaliknya orang yang terbiasa mengkonsumsi air yang kualitasnya buruk, ia nyaman saja dan sudah punya daya tahan.
*
*
bagi mereka yang sudah pengalaman melihat sumber mata air alami pegunungan, harap maklum jika berjumpa sales iklan merek air mineral dalam botol yang mengaku pabrik mereka memproduksi air terbaik. padahal air diproduksi oleh alam bukan pabrik.
*
*
bagi yang sudah punya sumur sendiri, WC sendiri. tidak perlu mengejek orang yang tidak punya sumur dan wc karena sepanjang tahun mengandalkan toilet umum atau aliran sungai. saling menghargai saja. fungsi toilet itu intinya laku membersihkan diri dan membuang kotoran agar tetap sehat. hanya cara dan sarana masing-2 orang mungkin berbeda.
*
*
orang yang haus , biasanya menjadi gelisah. segeralah minum air. teh botol sosro juga boleh. suka suka anda, yang penting rukun. terima kasih.
*
*
salam,
wuddha paing


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k