setelah menunda 2 bulan untuk peluncuran buku kedua saya agar memberi kesempatan kepada buku pertama saya bertumbuh dan mendapat perhatian , maka kemaren saya mengupload naskah buku kedua saya di situs nulisbuku.com dan telah membayar biaya yang di perlukan . dan dalam dua minggu kedepan buku kedua saya akan dipajang di rak buku online.
sebuah kitab pelajaran budha dari seorang guru di jaman kerajaan kalingga abad ke 6 masehi, yang saya tulis pada akhir tahun 2010 saya sertakan pula dalam buku *WRUHANIRA . karya sederhana ini sangat ringkas namun muatan pelajarannya membutuhkan waktu mencerna yang tidak sebentar. bagi saya buku kedua saya ini adalah rangkuman kitab pribadi saya yang bisa bertahan sampai seratus tahun kedepan. karena isi didalamnya adalah kebijaksanaan kuno di jawa yang telah berusia lebih dari 1500 tahun.
setiap orang memiliki tugas kehidupan yang harus diselesaikan di bumi ini dalam periode waktu dia di lahirkan. salah satu tugas saya untuk membawa pesan kebijaksanaan kuno leluhur jawa di era internet ini baru saja saya lakukan. bukan urusan saya siapa yang akan mempelajarinya . karena setiap manusia yang sudah siap akan pelajaran tersebut akan mencari dan menemukannya.
saya percaya tidak ada yang kebetulan di dunia ini. segala sesuatu yang terjadi adalah karena kombinasi perbuatan kita di masa kini dan masa lalu yang bercampur dengan unsur unsur yang tepat sehingga melahirkan sebuah kejadian.
tugas pujangga , begitu saya sering menjuluki diri saya sendiri. saat ini saya sudah melewati pertanyaan "kenapa harus saya " dan melewati ujian ketakutan di cap sebagai tidak wajar atau aneh. sedangkan tugas saya sebagai seorang shaman atau tabib juga kadang masih saya tunaikan jika ada orang yang meminta pertolongan.
sebagian teman saya ada yang menyangka saya tidak peduli pada karier dan kesuksesan. mereka salah. karena pandangan karier dan kesuksesan bagi diri saya berbeda dengan mereka. setiap orang memang harus mencari uang . masalahnya seni mencari uang berapa banyak ? kalo cara mencari uang , sandang pangan di sebut kesuksesan adalah hal yang bodoh.
mereka bangga menjadi pengusaha , itu bukan sebuah kebanggan bagi saya. itu hanya cara mencari uang.
sebuah kebanggan pada prestasi barulah boleh di banggakan. contoh adalah kontribusimu dalam membantu manusia lain yang memerlukan pertolonganmu. berapa banyak pengorbanan waktu , tenaga dan sumber daya yang kamu miliki untuk sesuatu diluar dirimu ,keluargamu dan kepentinganmu.
jika kamu pernah menyebrangkan orang buta di jalan raya saat berangkat sekolah/ kuliah dan orang buta itu bukan tentanggamu bukan keluargamu bukan siapa siapamu itu baru sebuah perbuatan yang patut di banggakan. karena sedikit orang yang rela menyisihkan waktunya di pagi hari di jalan raya karena takut terlambat masuk sekolah / kerja.
saya pernah menyebrangkan seorang bapak tuna netra di tahun 2001 ketika akan berangkat kuliah di pagi hari dan bukan hanya sekali . saya baru tahu rasanya kalo menjadi orang buta itu susah sekali dalam beraktivitas. saya merasakan genggaman tangan tuna netra itu di pundak saya. dan dia berterima kasih setelah sampai di seberang jalan. dari kejadian dulu itu membuat saya banyak bersyukur dan saya berjanji di masa depan akan banyak berbuat sesuatu yang berguna untuk orang orang yang tidak saya kenal. waktu itu saya belum tahu apa itu karma dan reinkarnasi atau past life. saya juga belum mengenal tentang ajaran budha atau yoga. yang saya tahu baru ajaran spiritual islam jawa.
ajaran islam jawa juga saya sertakan di dalam buku kedua ini. terjemahan dari karya Sri Paduka Mangkunegoro IV salah seorang Raja Pura Mangkunegaran berjudul Serat Wedotomo .
saya tidak pernah ambisi belajar ajaran spiritual, hanya kita tidak pernah tahu masa depan akan membawa langkah kita kemana. jalani saja. ketika saya mengikuti hati nurani saya . semua konsep hidup saya berubah dan saya banyak menderita secara batin dan lahir. namun saat ini , saya bersyukur dengan penderitaan batin dan lahir yang telah saya lalui. dan diberi tugas menyampaikan pesan kebijaksanaan leluhur jawa melalui karya saya *WRUHANIRA
*WRUHANIRA adalah bahasa jawa kawi yang berarti KETAHUILAH OLEHMU.
demikian semoga ada manfaatnya.
salam,
edy pekalongan
*WRUHANIRA , renungan spiritual warisan leluhur jawa.
adalah buku tentang pengembangan diri / spiritual . yang berisi pelajaran kebijaksanaan yang saya dapatkan di Candi Shiwa komplek Candi Prambanan di Jogja pada tahun 2008 lalu. kemudian pelajaran tata pemerintahan jaman dinasti sailendra yang saya dapatkan di Candi Borobudur pada tahun 2008.sebuah kitab pelajaran budha dari seorang guru di jaman kerajaan kalingga abad ke 6 masehi, yang saya tulis pada akhir tahun 2010 saya sertakan pula dalam buku *WRUHANIRA . karya sederhana ini sangat ringkas namun muatan pelajarannya membutuhkan waktu mencerna yang tidak sebentar. bagi saya buku kedua saya ini adalah rangkuman kitab pribadi saya yang bisa bertahan sampai seratus tahun kedepan. karena isi didalamnya adalah kebijaksanaan kuno di jawa yang telah berusia lebih dari 1500 tahun.
setiap orang memiliki tugas kehidupan yang harus diselesaikan di bumi ini dalam periode waktu dia di lahirkan. salah satu tugas saya untuk membawa pesan kebijaksanaan kuno leluhur jawa di era internet ini baru saja saya lakukan. bukan urusan saya siapa yang akan mempelajarinya . karena setiap manusia yang sudah siap akan pelajaran tersebut akan mencari dan menemukannya.
saya percaya tidak ada yang kebetulan di dunia ini. segala sesuatu yang terjadi adalah karena kombinasi perbuatan kita di masa kini dan masa lalu yang bercampur dengan unsur unsur yang tepat sehingga melahirkan sebuah kejadian.
tugas pujangga , begitu saya sering menjuluki diri saya sendiri. saat ini saya sudah melewati pertanyaan "kenapa harus saya " dan melewati ujian ketakutan di cap sebagai tidak wajar atau aneh. sedangkan tugas saya sebagai seorang shaman atau tabib juga kadang masih saya tunaikan jika ada orang yang meminta pertolongan.
sebagian teman saya ada yang menyangka saya tidak peduli pada karier dan kesuksesan. mereka salah. karena pandangan karier dan kesuksesan bagi diri saya berbeda dengan mereka. setiap orang memang harus mencari uang . masalahnya seni mencari uang berapa banyak ? kalo cara mencari uang , sandang pangan di sebut kesuksesan adalah hal yang bodoh.
mereka bangga menjadi pengusaha , itu bukan sebuah kebanggan bagi saya. itu hanya cara mencari uang.
sebuah kebanggan pada prestasi barulah boleh di banggakan. contoh adalah kontribusimu dalam membantu manusia lain yang memerlukan pertolonganmu. berapa banyak pengorbanan waktu , tenaga dan sumber daya yang kamu miliki untuk sesuatu diluar dirimu ,keluargamu dan kepentinganmu.
jika kamu pernah menyebrangkan orang buta di jalan raya saat berangkat sekolah/ kuliah dan orang buta itu bukan tentanggamu bukan keluargamu bukan siapa siapamu itu baru sebuah perbuatan yang patut di banggakan. karena sedikit orang yang rela menyisihkan waktunya di pagi hari di jalan raya karena takut terlambat masuk sekolah / kerja.
saya pernah menyebrangkan seorang bapak tuna netra di tahun 2001 ketika akan berangkat kuliah di pagi hari dan bukan hanya sekali . saya baru tahu rasanya kalo menjadi orang buta itu susah sekali dalam beraktivitas. saya merasakan genggaman tangan tuna netra itu di pundak saya. dan dia berterima kasih setelah sampai di seberang jalan. dari kejadian dulu itu membuat saya banyak bersyukur dan saya berjanji di masa depan akan banyak berbuat sesuatu yang berguna untuk orang orang yang tidak saya kenal. waktu itu saya belum tahu apa itu karma dan reinkarnasi atau past life. saya juga belum mengenal tentang ajaran budha atau yoga. yang saya tahu baru ajaran spiritual islam jawa.
ajaran islam jawa juga saya sertakan di dalam buku kedua ini. terjemahan dari karya Sri Paduka Mangkunegoro IV salah seorang Raja Pura Mangkunegaran berjudul Serat Wedotomo .
saya tidak pernah ambisi belajar ajaran spiritual, hanya kita tidak pernah tahu masa depan akan membawa langkah kita kemana. jalani saja. ketika saya mengikuti hati nurani saya . semua konsep hidup saya berubah dan saya banyak menderita secara batin dan lahir. namun saat ini , saya bersyukur dengan penderitaan batin dan lahir yang telah saya lalui. dan diberi tugas menyampaikan pesan kebijaksanaan leluhur jawa melalui karya saya *WRUHANIRA
*WRUHANIRA adalah bahasa jawa kawi yang berarti KETAHUILAH OLEHMU.
demikian semoga ada manfaatnya.
salam,
edy pekalongan
Komentar