Langsung ke konten utama

Noto Nur ing Tyas

selepas maghrib , kantuk begitu menyerangku. namun aku memilih bermeditasi rileksasi. begitu selesai ,aku merebahkan badan sambil tertidur tetap bernafas dalam pola meditasi . setiap tarikan nafas adalah menyembuhkan, setiap hembusan nafas adalah memurnikan.

untuk 20 menit rasanya aku terlelap. dan di bangunkan oleh ayahku karena ada tamu langganan yang berkunjung untuk meminta bantuan masalah kesehatan. menjelang isya . aku bersiap siap untuk menghadiri acara di depan mushola  yang menyelenggarakan peringatan maulid nabi muhammad saw. atau memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad. jika di islam ada maulid nabi . di agama katolik / kristen ada peringatan kelahiran Nabi Isa di sebut Natal. dalam Agama budha juga ada peringatan kelahiran Pangeran Sidharta Gotama disebut Waisak.

peringatan maulid nabi muhammad adalah sebuah acara yang membacakan syair syair yang bercerita tentang budi pekerti nabi muhammad. acara di isi pula dengan iringan pemain rebana . jika di keraton Jogja akan di bacakan riwayat Nabi Muhammad dalam bahasa jawa berbentuk syair syair yang indah yang di lantunkan dalam tembang mocopat. lalu ada lagi siang hari acara berbagi tumpeng gunungan dalam tradisi Gerebeg Maulid. Tradisi Wali Songo masih di lestarikan di keraton Jogja.

saya suka menyimak kehidupan tokoh tokoh besar dunia. Nabi Muhammad adalah salah satu Tokoh Besar. sama dengan Nabi Isa . sama dengan Sang Budha Gotama.

di puncak acara maulid , semua yang hadir berdiri dan bunga melati serta daun pandan yang di iris tipis di sebarkan ke peserta sekalian juga setiap peserta mendapat satu olesan minyak wangi . dan dupa wangi yang di bakar dalam anglo  terus mengepul menebarkan aroma wangi khas.

sehingga lantai alas duduk , menjadi bertaburan bunga melati dan irisan daun pandan. mirip dengan lantai tempat duduk Sultan Jogja kalau menerima tamu. pasti ada taburan melati dan irisan daun pandan. dalam tradisi penganten jawa juga seperti itu.

selama acara dupa terus di bakar dan menebarkan bau harum . tidak ada bedanya dengan tradisi misa katolik di Vatikan . mereka memakai dupa . dalam tradisi budha juga memaki hio atau dupa yang di bakar . dalam tradisi hindu juga memakai dupa yang di bakar.

saya mengabadikan momentum bunga melati di sebarkan ke kepala saya . ini fotonya :

Acara maulid Nabi Muhammad saw. di Sapuro
dalam hati saya berdoa semoga aku memperoleh berkat orang orang Sholeh yang hadir di acara ini . karena dalam acara seperti ini energinya sangat positif .bagi saya ini momentum yang baik untuk di abadikan.

acara di tutup dengan makan bersama . selesai jam 22. 30 wib. namun jam 23.00 saya membuka toko karena banyak pengunjung dari luar kota hadir untuk acara ziarah ke makan Habib Achmad bin abdullah bin thalib al athas.  sampai azan subuh berkumandang dan saya selesai dengan urusan perdagangan . beristirahat sejenak meditasi lalu makan pagi dan menulis cerita ini sambil diiringi musik yang berisi doa Tibet yang di bacakan oleh seorang Lama Tibet berjudul  " Song of  Awakening ".

malam ini saya telah menyimak tiga lagu dari tiga tradisi yang berbeda. Saya bermeditasi dan menyimak lagu Ave Maria & Holy Night dari tradisi Katolik , lalu saya menyimak syair dan doa bahasa arab dalam maulid nabi . dan saya mengakhiri waktu saya sebelum tidur di pagi ini dengan iringan lagu rohani Budha Tibet.

bagi saya keindahan setiap tradisi itu unik . tapi keindahan tetap saja keindahan . dan keindahan adalah bahasa yang disukai oleh semua orang yang waras. banyak orang dipenuhi kebencian dan dendam sehingga tidak bisa melihat keindahan orang lain .

orang jawa sejati hatinya luas, bisa menerima banyak hal. itulah yang membuat ajaran jawa di benci orang orang fanatik. karena ajaran jawa bersifat mengayomi dan menyatukan. semakin tinggi ajaran jawa yang di anut oleh seseorang maka semakin halus budi pekertinya dan semakin lapang hatinya . jadi jangan heran jika tarian jawa yang paling sakral adalah tarian yang gerakannya halus.

kalau anda mau mengamati watak suku bangsa. maka lihatlah tarian tertinggi suku bangsa itu . jika gerakannya masih kasar maka budi pekertinya juga masih kasar. di jawa sendiri tarian paling halus ada di 2 tempat yaitu di Solo dan Jogja. tarian tertinggi di kedua keraton tersebut sangat meditatif dan halus. bahkan gending / gamelannya juga dimainkan dengan halus tidak seperti gamelan untuk permainan kuda lumping yang kasar.

begitu pula dengan batik . batik yang paling bagus di sebut batik halus. karena pembuatan satu kain batik halus memakan waktu paling cepat satu bulan setengah. bahasa jawa yang paling tinggi di sebut Kromo Inggil yang jika anda berbicara dalam kromo inggil maka emosi anda akan sangat tertata karena nada suaranya halus dan nyaman di telinga. kromo inggil adalah bahasa jawa paling halus yang bisa dipakai untuk melatih ketajaman batin seseorang .

bahasa jawa krama inggil sangat banyak unsur bahasa jawa kawi dan sebagian banyak yang mirip dengan bahasa sansekerta. bahasa suci yang dipakai dalam Kitab Veda.

langkah menata cahaya di dalam hati nurani ini disebut Noto Nur ing Tyas. orang yang sudah mampu menerangi hatinya dengan cahaya illahi maka dia akan menjadi manusia yang jujur. berbohong saja tidak mau apalagi korupsi.

Sayangnya Banyak Pejabat di Republik ini hatinya tidak pernah di tata , jarang di terangi cahaya illahi. sehingga menipu dan mengorbankan rakyatnya demi memenuhi nafsu pribadinya yang terus lapar harta , lapar kekuasaan. Mereka ini di simbolkan dalam cerita jawa di sebut Dewata Cengkar , Raja yang suka mengorbankan rakyatnya untuk di makan demi kepuasan nafsu sang raja. Saat ini watak Dewata Cengkar sudah jamak di negeri ini.

semoga ada manfaatnya.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k