sampe sekarang kalo dengar ahli meditasi yg hebat saya suka terbayang cerita tokoh di kota sendiri. yang meditasinya bukan duduk di bawah pohon seperti begawan budha gotama. tapi ekstrem.
kanjeng Bahurekso , yang agamanya islam . meditasinya di atas pohon. dengan posisi kaki di atas , kepala di bawah. seperti dalam postur yoga . dengan kaki mengait pada batang pohon randu di tepi sungai, berhari hari. istilahnya topo " kuwalik "
sampe sekarang pun. saya belum pernah lihat orang yg ngaku ahli meditasi. melakukan meditasi dengan sikap seperti sikap di bawah ini tapi kakinya bergantung di atas pohon , dipinggir sungai.
kakek dan ayah saya sendiri. dulu latihan samadhinya cuma pakai cangcut , jebur ke air laut . berendam di pinggir pantai yg sepi saat malam hari sampai 2 jam. dilakukan bersama satu kelompok. sampe 4o hari. tiap malam.
bukan nyindir. kok yg begini tidak pernah masuk di catatan buku buku panduan meditasi.
kegunaan topo sungsang ini . untuk menjungkirbalikkan wibawa raja yang sedang berkuasa dan meninggikan martabat rakyat . tentu saja ini filosofinya.
kenyataannya misalkan anda ingin menjungkirbalikkan atasan anda.
apa bisa dilakukan dengan topo sung sang ini.
tolong , hal itu jangan di tanyakan kepada saya.
salam,
edy pekalongan
Komentar