Langsung ke konten utama

Roh Penjaga Sungai

amit amit ngaliman salam
mohon ijin berbagi cerita.

# komunikasi dengan alam

sekitar tahun 2007. air sungai di kampung hampir meluap. sudah 3 hari orang waspada berjaga sepanjang malam.

karena banjir besar terakhir tahun 2002. semenjak itu belum terjadi lagi.
kita semua siap2 , karena harus mengungsikan barang dagangan ke tempat aman. dan itu barang dagangan satu kios.

lalu aku inisiatif , datang ke sungai. malam itu hujan gerimis.
naik sepeda kayuh. dan aku berhenti di pinggir sungai. lalu bertanya kepada roh penjaga sungai.

karena sejak dulu. kepercayaan tetua kampung. sungai ini di jaga roh penunggu.

aku hening cipta . lalu bertanya :
iki sido arep banjir opo ora ? nek arep banjir ojo ragu2 . wis telong dino wong kampung ora turu. ngenteni banjir teko.

( ini mau jadi banjir apa tidak ? kalo mau banjir jangan ditunda2. sudah 3 hari warga kampung tidak tidur. menunggu kalo kalo banjir datang )

di jawab :
nek mengko jam 3 bengi . ora luber banyune. berarti ora sido banjir. sampe 5 tahun yo ora banjir.

( kalo nanti jam 3 pagi air tidak meluap. artinya tidak jadi banjir. sampe 5 tahun juga tidak banjir )

aku pulang dan berkata kepada kakakku. agar menunggu sampe jam 3 pagi lewat 30 menit. kalo tidak banjir. di tinggal tidur saja.

percaya tidak percaya.
lewat jam 3 pagi. tidak banjir.
dan sudah 5 tahun berlalu . tidak ada banjir.

tapi biasanya kalo kampung mau ada bencana. biasanya roh penjaga sungai memberi pertanda lewat mimpi.

menurutku , sudah banyak roh roh penjaga desa yang pergi. tidak betah. karena tidak lagi dianggap, karena orang takut di cap sirik. orang lebih suka nyambat roh penjaga dari bangsa asing . dari pada roh penjaga dari bangsa pribuminya sendiri.

roh penjaga bangsa asing di muliakan. dengan doa doa berbahasa asing. roh penjaga kampung asli pribumi. tidak pernah di sapa. jadi kalo ada apa2. bahasanya sudah tidak sambung. istilahnya beda bahasa.

tidak apa2 . jaman berubah. tiap orang menuai baik buruk perbuatannya sendiri. bebas saja

kepercayaan terhadap roh penjaga alam seperti ini. setelah kubaca ada di semua suku suku pribumi di indonesia. bahkan ada juga di suku2 pribumi penghuni sungai amazon, di amerika latin. juga ada di suku suku pribumi di afrika. juga di suku aborigin di australia.

kalau dibilang cuma kebetulan , kenapa suku2 yang jaraknya beda benua punya kepercayaan terhadap roh penjaga alam. hampir sama.

dan rata rata nasib kepercayaan ini dibumi hanguskan oleh agama agama besar. di anggap sebagai pemuja setan.

kesimpulan sementara ku ,
kepercayaaan terhadap roh penjaga alam adalah sifatnya sudah mendunia.
jadi kalo dianggap kepercayaan kampung yg terbelakang .
pasti hanya ada di satu kampung. di satu pulau . tidak menyebar.

tapi kenyataan di afrika ada. di australia ada. nyatanya menyebar merata. dan usianya lebih tua dari agama agama besar saat ini yang mendunia.

satu hal yang kuamati, orang2 yang percaya kepada roh penjaga alam. yg dianggap primitif. relatif hati hati jika ingin merusak hutan , sungai , bahkan menebang pohon besar, atau mencemari mata air dengan kencing / berak disana.

jika penelitian ilmuan dari jepang Dr. Masaru Emoto dari jepang. juga buku didalam buku mozart effect karya Ian Campbell yg menulis penelitian bahwa pohon / tanaman punya kecerdasan, air sungai punya kecerdasan bisa merespon musik dan doa doa .

maka kepercayaan terhadap roh penjaga alam. mungkin dulunya disusun oleh seorang bijaksana yang tujuannya adalah menjaga keseimbangan lingkungan di bumi.

apa kabar kawan kawan ?
selamat menikmati hidup.

semoga menjadi sia sia pada waktunya. terima kasih.

salam,
edy pekalongan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam Sapuro , Kota Pekalongan

sudah lama saya ingin menulis tentang tanah kelahiran saya. kelurahan Sapuro , di kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. ada beberapa nama kampung di sapuro, antara lain. - sapuro lor - buragan - sapuro kidul - sawah tengah - brontokan - jagalan - kandang arum sebagian orang mengenal sapuro dengan makam dan tempat ziarah. yang paling terkenal adalah makam Habib Achmad bin abdullah bin Thalib al - athas. seorang wali penyebar agama islam. tahun 1900 -an yang dimakamkan di Sapuro. beliau sejaman dengan Buyut saya. dari garis ibu. bahkan yang menyarankan buyut saya yang sudah sepuh tapi sebagai duda. untuk menikah lagi dengan wanita keturunan arab. sehingga lahirlah nenek saya. dan terbentuklah keluarga baru. buyut saya bernama Raden Tengah Karyo nama kampung "sawah tengah " berasal dari kata sawahnya Raden Tengah. yang punya istri jawa tetapi meninggal. punya istri china lalu bercerai dan terakhir istri arab yang di jodohkan oleh habib achmad al athas. sejarah sapuro menu

ebook OSHO : TUhan sudah Mati

OSHO dalam 2 minggu ini saya menterjemahkan beberapa lembar ceramah OSHO  di tahun 1989. Ceramah ini sangat kontroversial , hanya 15 halaman yang saya terjemahkan. itupun cukup membuat saya berdebar debar, apakah nanti yang membacanya sudah siap . padahal ceramah ini disampaikan sudah 20 tahun yang lalu. peradaban manusia sudah mundur, ceramah ini akan membuktikan apa yang saya katakan bahwa mayoritas manusia indonesia saat ini memiliki pemahaman agama yang mundur dari leluhurnya. mereka bersikap lebih fanatik dan kehilangan toleransi terhadap orang yang berbeda. dimasa awal kemerdekaan Indonesia. komunis di terima baik di negeri ini . karena paham komunis ikut serta dalam mendirikan negara ini. anehnya saat ini , ajaran komunis di larang . ajaran kepercayaan leluhur di larang . negeri ini sudah rusak oleh perilaku moral pejabatnya yang rendah . semoga dengan terjemahan kecil dari sekelumit ceramah OSHO , yang jika mau di terjemahkan semua , bisa ratusan lembar untuk satu te

Penyakit dan Kebijaksanaan

catatan. hari selasa, 10 agustus 2010 sekitar jam 9 pagi ada seorang wanita bertamu, usianya kira kira 35 tahun. dia terakhir berkunjung ke rumah, kira kira seminggu yang lalu. dan menanyakan , apakah penyakit yang dideritanya yaitu batu empedu sudah sembuh ? dia rutin seminggu sekali datang ke rumah saya kira kira sejak 2 bulan yang lalu. dan di awal pertemuan mengatakan bahwa menurut pemeriksaan dokter dia mengidap batu empedu. lalu meminta bantuan saya . saya membantu dia dengan terapi prana dan minum air mineral . pagi ini dia menyampaikan, bahwa kemaren dia melakukan pemeriksaan di klinik sesuai saran saya , untuk mengetahui bagaimana perkembangan penyakitnya. dia menuturkan setelah di USG , batu empedunya sudah tidak ada alias hilang. di gembira atas keadaan itu karena tidak harus operasi yang biayanya mahal. itulah alasan dia bertamu ke rumah untuk mengucapkan terima kasih , dengan membawa gula, teh dan sarimi saya terima dan saya katakan, " syukurlah kalo begitu. artinya k